![]() |
perbincangan WE 3 UM dan Dr. Pujiyanto,M.Sn.di ruang pameran (Foti ist.) |
Damariotimes. Malang, 15 Mei 2025. Gedung
D14 hingga D16 Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (UM) kini mendadak
beruah menjadi galeri seni (ruang pamer) yang memukau. Hiruk pikuk aktivitas
mahasiswa dan dosen berpadu dengan aura kreativitas yang terpancar dari ratusan
karya seni rupa dan desain. Inilah panggung bagi pameran tahunan Departemen
Seni dan Desain (DSD) UM bertajuk "Navastra X Designoholic 2025,"
yang resmi dibuka sejak 5 Mei 2025 hingga tanggal 25 Mei mendatang.
Suasana pameran semakin istimewa
dengan kehadiran Wakil Rektor 3 UM, Prof. Dr. Ahmad Munjin Nasih, S.Pd, M.Ag.
Kedatangannya disambut hangat oleh Wakil Dekan (WD) 3 Fakultas Sastra, Prof.
Dr. Kusubakti Andajani, M.Pd., yang dengan antusias mendampingi beliau
menyusuri lorong-lorong pameran, mengagumi setiap jengkal ekspresi seni yang
tertuang dalam karya-karya yang terpajang berbagai jenis.
"Tujuan utama pameran ini merupakan
upaya memperkenalkan Departemen Seni dan
Desain kepada khalayak luas, sekaligus menjadi wadah apresiasi bagi karya-karya
mahasiswa, terutama mahasiswa baru," ungkap Joni Agus Hermanto, salah satu
panitia pameran, saat mendampingi rombongan pimpinan universitas. "Kami ingin
membuktikan bahwa meskipun masih dalam masa transisi dari bangku SMA ke
perkuliahan, mahasiswa tahun pertama yang sudah mampu menghasilkan karya."
Beragam karya seni memadati ruang
pameran, mulai dari lukisan dengan berbagai aliran dan teknik, desain grafis
yang inovatif, hingga instalasi seni yang menggugah pemikiran. Setiap karya
seolah bercerita, merefleksikan ide, imajinasi, dan keterampilan teknis yang
telah diasah oleh para mahasiswa. Kehadiran karya-karya ini menjadi bukti nyata
potensi besar yang dimiliki oleh generasi muda kreatif di UM.
Di tengah kekaguman dari talenta-talenta
mahasiswa Angkatan pertama, rombongan Wakil Rektor 3 UM bertemu dengan salah
satu dosen senior di Departemen Seni dan Desain, Dr. Pujiyanto, M.Sn.
Perbincangan hangat terjalin, membahas lebih dalam mengenai potensi karya
mahasiswa dan tantangan yang dihadapi dalam memamerkannya secara lebih luas.
Dr. Pujiyanto menyampaikan sebuah gagasan menarik, sebuah peluang yang dapat
menjembatani kesenjangan antara kreativitas mahasiswa dan apresiasi masyarakat.
Usulan yang dilontarkan Dr.
Pujiyanto adalah menjalin kerjasama dengan hotel-hotel yang tersebar di Kota
Malang. Beliau mengusulkan agar pihak hotel dapat meminjam karya-karya
mahasiswa dalam jangka waktu tertentu untuk dipajang di area publik hotel.
Gagasan ini dinilai sangat positif karena tidak hanya memberikan ruang pamer
yang lebih luas bagi para mahasiswa, tetapi juga berpotensi memberikan
pendapatan bagi lembaga melalui mekanisme peminjaman. Lebih dari itu, kerjasama
ini juga akan menjadi sarana publikasi yang efektif bagi Departemen Seni dan
Desain UM, memperkenalkan potensi dan kualitas lulusannya kepada khalayak yang
lebih luas, termasuk wisatawan dan pelaku bisnis di Malang.
Mendengar usulan tersebut, Prof. Dr.
Ahmad Munjin Nasih tampak memberikan perhatian penuh. Sebagai Wakil Rektor 3
yang memiliki tanggung jawab dalam bidang kemahasiswaan dan alumni, gagasan ini
selaras dengan upaya universitas untuk meningkatkan relevansi dan kontribusi
mahasiswa kepada masyarakat. Status UM sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan
Hukum (PTPNBH) juga membuka peluang yang lebih besar untuk menjalin kerjasama
yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak, termasuk industri perhotelan.
Potensi kerjasama ini tidak hanya
akan memberikan manfaat praktis berupa ruang pamer dan potensi pendapatan,
tetapi juga akan memberikan motivasi yang lebih besar bagi para mahasiswa untuk
terus berkarya dan mengembangkan diri. Mereka akan merasa bahwa karya mereka
dihargai dan memiliki ruang untuk diapresiasi oleh masyarakat luas. Selain itu,
interaksi dengan dunia industri melalui kerjasama dengan hotel juga dapat
membuka wawasan dan peluang karir bagi para lulusan Departemen Seni dan Desain
di masa depan.
Pameran "Navastra X Designoholic
2025" bukan hanya sekadar ajang unjuk gigi bagi para mahasiswa. Lebih dari
itu, pameran ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan potensi besar
yang dimiliki oleh generasi muda kreatif dan membuka peluang kolaborasi yang
inovatif. Usulan kerjasama dengan hotel di Malang menjadi angin segar yang
dapat membawa karya-karya mahasiswa UM lebih dekat dengan masyarakat, sekaligus
memperkuat citra universitas sebagai pusat pengembangan seni dan desain yang
dinamis dan berdaya saing. Harapan kini tertumpu pada langkah konkret selanjutnya
untuk mewujudkan jalinan kerjasama yang akan membawa manfaat bagi semua pihak,
menjadikan Malang tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga
sebagai kota yang menghargai dan mengembangkan potensi seni anak bangsa.
Reporter : R.Dt.
Posting Komentar untuk "Navastra X designoholic 2025: Apresiasi Karya Mahasiswa dan Peluang Kerjasama dengan Hotel-Hotel di Kota Malang"