Eksplorasi Jenis Pantomim oleh Rhamanda Yudha Pratomo


tampilan Rhamanda Yudha Pratomo di Universitas Negeri Malang (Foto ist.)

Damariotimes. Rhamanda Yudha Pratomo, seorang seniman pantomim terlahir di Bogor, 31 Maret 1992. Genetikanya berakar dari etnik Sunda, Jawa, dan Minang, Rhamanda membawa ragam budaya Nusantara dalam karyanya pantomimnya.

Meski pendidikan formalnya di bidang seni teater di Institut Seni Indonesia Padang Panjang berakhir tidak sempurna pada tahun 2013, Rhamanda tidak menyerah begitu saja. Ia melanjutkan perjalanan pencariannya dalam seni pantomim dengan mengikuti kursus pengkajian hingga penyajian yang dipimpin oleh guru pantomim Jakarta, Septian Dwi Cahyo, tahun 2013 hingga 2014.

Rhamanda Yudha Pratomo yang populer panggilan "Zam" di kalangan perkuliahan dan panggung, Rhamanda telah menciptakan 40 karya pantomim. Namun, hanya 20 karya yang telah diwujudkan dalam berbagai event dan acara, termasuk acara yang diorganisir oleh Ziarah Kesenian Nusantara, Kolaborasi Budaya Nusantara, Senja Puisi yang diubah menjadi wahana pantomim, Video Clip Puisi Mime, Satu Abad Chairil Anwar, serta karya yang masih dalam proses, seperti Wangsit & Spiritual Sejarah Nusantara.

Dalam eksplorasi seni pantomimnya, Rhamanda menghadirkan beragam jenis pertunjukan yang menarik perhatian penonton:

Dalam eksplorasi seni pantomimnya, Rhamanda menghadirkan beragam jenis pertunjukan yang menarik perhatian penonton:

1.    Mime Sync: Pertunjukan pantomim yang diselaraskan dengan musik atau lagu, menciptakan harmoni antara gerakan visual dan alunan musik.

2.    Stand up Mime: Menggunakan plot cerita dari narasi lucu hingga tragedi, Rhamanda menghadirkan pertunjukan pantomim yang diiringi dengan rekaman suara narasi, menciptakan kesan visual yang menarik dan menyentuh.

3.    Puitisi Mime: Kolaborasi antara seni pantomim dan puisi, di mana Rhamanda menginterpretasikan puisi melalui gerakan dan ekspresi tubuhnya, memberikan dimensi baru pada makna puisi.

4.    Kontemporer Mime: Menggabungkan tradisi dan modernitas, Rhamanda menciptakan pertunjukan pantomim yang kreatif dengan memanfaatkan berbagai media dan gerakan stakato yang dinamis.

5.    Spiritualisasi Mime: Menggali makna spiritual melalui dialog dan interpretasi leluhur, Rhamanda menciptakan pertunjukan pantomim yang mendalam dan memberi ruang bagi refleksi spiritual.



Dengan eksplorasi yang kaya dan beragam, Rhamanda Yudha Pratomo terus menginspirasi mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan dengan karya-karyanya yang penuh warna dan makna, membawa semangat budaya Nusantara dalam setiap gerakannya. Tampilan karya Rhamanda Yudha Pratomo pada workshop pantomime untuk peningkatan ketrampilan mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan, tanggal 23 Peberuari 2024 di Sasana Krida UM Malang.

Reporter : R. Dayat

Editor      : MAH

 

1 komentar untuk "Eksplorasi Jenis Pantomim oleh Rhamanda Yudha Pratomo"