Pengolahan Sampah Plastik di Kota Malang: Dari Pengumpulan Hingga Daur Ulang

 

sampah dipilah di tingkat pengepul (Foto ist.)


Damariotimes. Sampah plastik menjadi tantangan serius di berbagai kota, termasuk Kota Malang, namun, berbagai langkah diambil untuk mengatasi masalah ini dan mengalihkannya ke arah yang lebih berkelanjutan. Di bawah ini adalah gambaran pola kerja pengolahan sampah plastik di Kota Malang, mulai dari pengumpulan hingga proses daur ulang.

Di Kota Malang, proses pengolahan sampah plastik dimulai dengan pengumpulan (pemulung) sampah dari berbagai sumber. Pada umumnya dilakukan secara menual, Pengumpulan ini melibatkan dilakukan oleh pengumpul sampah mandiri yang beroperasi di wilayah tertentu; dipunguti dari jalan-jalan atau pusat keramaian.

Setelah pengumpulan oleh pemulung sampah atau individu mandiri membawa sampah plastik ke pengepul terdekat. Pengepul adalah entitas yang berperan dalam menyortir, membersihkan, dan menyiapkan sampah untuk dijual kepada pihak yang lebih besar.

Pada tahap ini, pengepul melakukan sortir sampah plastik berdasarkan jenisnya. Plastik biasanya dibagi menjadi beberapa kategori, seperti PET, HDPE, LDPE, dan lain-lain. Pemilahan ini memastikan bahwa sampah plastik dapat diolah lebih efisien di tahap selanjutnya.

Setelah pemilahan, sampah plastik yang telah disiapkan dikirim ke pusat daur ulang. Pusat daur ulang adalah fasilitas yang dilengkapi dengan teknologi untuk mengolah sampah plastik menjadi bahan baku yang dapat digunakan kembali. Proses daur ulang mencakup pencucian, peleburan, dan pembentukan kembali plastik menjadi bahan yang dapat digunakan untuk berbagai produk.

Hasil daur ulang plastik diarahkan ke produksi barang-barang rumah tangga. Ini dapat mencakup pembuatan kembali botol plastik, peralatan dapur, wadah penyimpanan, dan produk rumah tangga lainnya. Melalui proses ini, sampah plastik yang sebelumnya dianggap sebagai limbah menjadi bahan baku berharga.

Sejalan dengan proses pengolahan, program kesadaran masyarakat terus diadakan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya memilah sampah, mendukung daur ulang, dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Kampanye ini bertujuan untuk mengubah perilaku masyarakat dalam mengelola sampah plastik.

Harapan pemerintah dengan pola kerja ini mencerminkan upaya bersama dari masyarakat, pengumpul sampah, pengepul, dan pihak-pihak terkait lainnya dalam mengatasi masalah sampah plastik di Kota Malang. Melalui kesadaran, kerjasama, dan inovasi dalam proses pengolahan, Kota Malang menuju langkah-langkah yang lebih berkelanjutan dalam pengelolaan sampah plastiknya.

 

Reporter : R. Dayat

Editor     : Muhammad Affaf Hasiymy

 

Posting Komentar untuk "Pengolahan Sampah Plastik di Kota Malang: Dari Pengumpulan Hingga Daur Ulang"