Sastra Pertunjukan Panji Semirang: Kisah Cinta dan petualangan Warisan Nusantara Kuno

        Damariotimes: Panji Semirang, pada bulan September 2023 yang lalu telah digunakan sebagai topik penting dalam pementasan koreografi kolaboratif pada ASEAN Panji Festival 2023. Panji Semirang merupakan salah satu lakon tradisional yang terkenal di Indonesia dan banyak negara Asia Tenggara. Kisah cinta dan petualangan Panji Semirang telah memukau penonton selama berabad-abad. Namun, sumber lakon ini sangat beragam dan berasal dari berbagai budaya di kawasan Nusantara. Di artikel ini, dikemukakan sumber-sumber utama yang membentuk sastra lakon Panji Semirang.

Salah satu tampilan Koreografi Kolaborasi Panji Semirang (Foto ist.)
Kisah Malat dan Raden Panji Inu
        Sumber utama cerita Panji Semirang berasal dari kisah Malat dan Raden Panji Inukertapati. Kisah ini adalah bagian dari epik Panji, yang diperkirakan muncul pada abad ke-14 di Jawa Timur. Dalam cerita ini, Raden Panji Inukertapati adalah pahlawan yang berkelana menyamar untuk mendapatkan kembali kekasihnya;  Putri Galuh Candrakirana. Kisah cinta mereka yang rumit, keberanian, dan persahabatan mereka dengan para dewa membuat dasar cerita Panji Semirang yang kenal saat ini.
Pangeran Panji
        Cerita Panji Semirang juga terkait dengan tokoh Pangeran Panji, yang menjadi simbol kebaikan, keadilan, dan keberanian dalam budaya Jawa. Panji adalah sosok pahlawan yang sering berperan sebagai pahlawan dalam berbagai kisah Panji, termasuk Panji Semirang. Panji Semirang menceritakan petualangan Dewi Sekartaji yang berubah wujud menjadi laki-laki dalam upaya mencari kekasihnya yang hilang, serta rintangan yang dia hadapi selama perjalanan tersebut.
Pengaruh Hindu-Buddha
        Kisah Panji Semirang juga memiliki akar dalam budaya Hindu-Budha yang mendominasi Nusantara pada masa lalu. Kisah-kisah epik dan mitologi Hindu-Buddha memberikan pengaruh besar terhadap karakter, tema, dan nilai-nilai dalam cerita Panji Semirang. Banyak unsur seperti dewa-dewi, mitos, dan nilai-nilai etis Hindu-Buddha tercermin dalam narasi lakon ini.
 
Pengaruh Migrasi Budaya dan Adaptasi Lokal
        Selama berabad-abad, cerita Panji Semirang mengalami berbagai adaptasi di seluruh Nusantara. Setiap daerah memiliki versi dan variasi cerita yang unik, dan ini mencerminkan keragaman budaya Indonesia. Setiap komunitas budaya memberikan sentuhan dan nuansa khas pada cerita ini, sehingga menjadikannya warisan budaya yang sangat berharga.
 
Warisan Panji Semirang dalam Seni dan Kebudayaan
        Cerita Panji Semirang tidak hanya terbatas pada lakon pertunjukan. Cerita ini juga mempengaruhi seni rupa, seni tari, musik, dan sastra. Seni tari Jawa, seperti tari Topeng Panji, sering mengadaptasi cerita Panji Semirang dalam pertunjukan mereka. Selain itu, cerita ini telah menjadi subjek penting dalam sastra dan penelitian akademis, memperkaya kebudayaan Indonesia.
        Panji Semirang adalah bukti nyata kekayaan budaya Indonesia dan warisan yang telah diwariskan selama berabad-abad. Sumber-sumber kisah ini yang berasal dari berbagai budaya dan pengaruh Hindu-Budha menciptakan narasi yang memikat dan menarik perhatian penonton di seluruh dunia. Meskipun telah berusia berabad-abad, kisah Panji Semirang tetap hidup dan menjadi bagian penting dari identitas dan budaya Indonesia.
 
 
 
Ditulis kembali oleh : R. Hidajat
Editor                        : Muhammad Afaf Hasyimy

Posting Komentar untuk "Sastra Pertunjukan Panji Semirang: Kisah Cinta dan petualangan Warisan Nusantara Kuno"