Semangat Peserta Pelatihan Batik; Gawangan Batik Gunakan Motor

        Damariotimes. Malang, 27 Juni 2023. Bukti semangat dan kreativitas para peserta pelatihan membatik yang diselenggarakan oleh tim pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Negeri Malang. Tim pengabdian masyarakat dari Universitas Negeri Malang mengapresiasi semangat dari peserta, mereka memang menggunakan kesempatan ini untuk mendapatkan pengalaman. Sungguhpun membatik itu membutuhkan pengembangan lingkungan, bukan sekedar keterampilan. Demikian Dr. Robby Hidajat, M.Sn. menegaskan. Akan tetapi, semangat para peserta yang mulai tumbuh dan benar-benar telah menunjukan kesungguhan berlatih.
Gunakan motor sebagai gawangan membatik (Foto ist.)
       Pada pertemuan ke empat ini, peserta mulai membatik dengan kain yang lebarnya 1 meter. Ini artinya sudah mulai masuk ketingkat terampil. Pada tahapan ini yang perlu diperhatikan, adalah ketelitian dalam mengecap, memang tidak semua peserta menunjukan kemampuan, namun 90% peserta telah menguasai. Disamping itu juga pada pewarnaan, pada tahap ini dituntut ketelitian, sungguhpun semangat memang masih tampak membara. Sehingga pewarnaan masih membutuhkan sikap yang tenang dan teliti. Sehingga nanti akan menghasilkan karya batik yang benar-benar bagus. Mengingat batik dengan teknik apapun adalah sebuah keterampilan yang membutuhkan ketekunan, teliti, dan cermat. 
Salah satu kelompok yang menunjukan hasil kerjanya (Foto ist.)
        
Semangat yang benar-benar mendapatkan apreasiasi dari tim pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Negeri Malang kreativitas. Hal ini tampak, bahwa untuk melakukan pewarnaan memang membutuhkan peralatan, mengingat tidak memungkinkan untuk membawa peralatan atau mengadakan peralatan. Namun peserta dengan sigap menggunakan motor mereka dijadikan gawangan, yaitu alat untuk merentangkan kain yang akan diwarna agar pewarnaannya tidak meluber ke bagian yang lain. Sehingga dibutuhkan rentangan kain yang setidaknya horizontal.
        Selama kegiatan, para peserta merasakan semangat yang berikutnya mendapatkan hasil yang benar-benar maksimal. Setidaknya jika telah jadi, memungkinkan dapat digunakan sebagai busana. Mengingat beberapa peserta memiliki keterampilan membatik. Hal ini menjadi bagian keterampilan pendukung, sehingga iklim lingkungan dimungkinkan dapat tumbuh.
 
 
Reporter        : H. Gumelar 
Editor            : S Narwati

Posting Komentar untuk "Semangat Peserta Pelatihan Batik; Gawangan Batik Gunakan Motor"