10 Penyebab Gagalnya Menjalankan Bisnis (bagian 1)

Damariotiems. Tulisan ini merupakan Bahan renungan untuk siswa yang memilih jalur Berwirausaha. Tidak sedikit orang yang memiliki ide dan ingin memulai bisnis mereka sendiri. Tetapi tidak semua dari mereka meraih sukses. Menjalankan bisnis bagi pemula bisa menjadi hal yang menakutkan. Pebisnis pemula akan menghadapi rumitnya proses dan resiko berwirausaha, terkadang mereka berhasil; tetapi juga banyak yang gagal.

Ilustrasi gagal. (iStockphoto)


Sayangnya informasi di Internet saat ini dipenuhi artikel tentang suksesnya pebisnis muda. Para penulis artikel memberikan banyak saran dan masukan tentang kiat kiat untuk membangun bisnis yang sukses. Kadang diantara penulis tersebut hanya beragumentasi teoritis saja tanpa didasari oleh pengalaman empiris pengusaha pengusaha yang jatuh bangun membangun bisnis mereka. Padahal yang menentukan sukses tidaknya bisnis seseorang, bukanlah aturan dan langkah menjalankan bisnis melainkan pola pikir pengusaha itu sendiri. 


Berikut adalah 10 alasan paling umum mengapa wirausahawan gagal dan apa yang dapat kita pelajari dari mereka.


1. Kurangnya Modal Usaha

Alasan paling umum adalah kurangnya dana untuk memulai dan mempertahankan usaha. Menurut data statistik terbaru, hanya 10% dari startup yang bisa mendapatkan pendanaan putaran pertama mereka. Salah satu alasannya adalah beberapa startup tidak memiliki ide bisnis yang menarik bagi investor.

Berdasarkan data empiris, pengusaha muda ini hanya memiki semangat dan energi pada awal memulai bisnis saja, setelah bisnisnya berjalan dan menemui banyak hambatan karena banyaknya kompetitor, pengusaha ini kesulitan untuk menjaga performa usahanya, margin pendapatan usahanya mulai menurun dan mereka kehilangan banyak waktu untuk memperoleh pendanaan baru yang pada ahirnya sudah bisa ditebak usahanya akan terus merugi dan berhenti beroperasi. 


2. Memandang Rendah Kompetitor 

Sebagian orang berpendapat bahwa entrepreneurship (kewirausahaan) dinilai sebagai sebuah seni. Dengan ide bisnis yang segar dan baru maka diprediksikan bahwa produk baru tsb akan diterima oleh pasar dan ini berarti akan mendatangkan keuntungan bagi pengusaha baru tersebut. Tapi sayangnya dunia bisnis tidak hanya ditentukan oleh factor ide atau inovasi produk yang baru. 

 Ide bisnis apa pun yang anda miliki kemungkinan akan ditiru dan diadopsi oleh orang lain. Mereka akan lebih cepat dari anda, yang berarti anda harus bekerja lebih keras untuk tetap kompetitif.

Banyak pengusaha pemula meremehkan persaingan. Faktanya adalah banyak perusahaan lain mencoba menjual barang yang sama dengan yang anda coba pasarkan. Banyak pengusaha baru yang berpikir bahwa produk mereka sangat berbeda sehingga tidak ada yang akan menyentuhnya.

Tetapi ketika anda mulai memasarkan, anda akan menyadari bahwa produk anda tidak begitu unik dan para pesaing telah menggeluti bisnis yang anda rintis ini dalam jangka waktu yang lama dari anda. Mereka lebih teruji dalam mengahadapi hambatan dan persoalan persoalan bisnis. Oleh karena itu, anda harus memahami perilaku pasar yang anda coba masuki dan persaingan yang akan anda hadapi.


3. Tidak Memahami Industri

Ada beberapa alasan mengapa banyak pengusaha pemula gagal dalam mempertahankan bisnisnya. Penyebab utamanya adalah kurangnya kemampuan pengusaha tersebut baik dalam memahami maupun dalam menjalankan bisnisnya dari sudut pandang industry. Sebagaian besar mereka lemah dalam memahami perilaku konsumen, permintaan pasar, inovasi produk dan proses, pemasaran dan promosi, memaksimalkan SDM. Apalagi industri di era modern saat ini harus mampu beradaptasi dengan perilaku konsumen dalam menggunakan kemajuan teknologi informasi. Sering kita melihat begitu banyak restoran baru tutup setelah tiga bulan beroperasi, begitu banyak toko pakaian kekurangan pembeli, cuci gudang dan akhirnya menutup usahanya. 

Jika anda ingin menjadi pengusaha sukses, anda perlu menemukan cara untuk membuat bisnis anda menonjol dibandingkan kompetitor lain. Anda perlu menemukan peluang dan memastikan peluang tersebut menjadi pasar baru.

Selain itu, anda harus tahu bagaimana mengidentifikasi keunggulan kompetitif perusahaan anda dan terus konsisten menguasai pasar mengalahkan para kompetitor. Terakhir, anda harus memahami di mana  dapat menjual produk dan terus memasarkannya untuk mencapai puncak.




Penulis : Drs. Mohammad Taufik, M.Pd.
Editor  : Muhammad 'Afaf Hasyimy

Posting Komentar untuk "10 Penyebab Gagalnya Menjalankan Bisnis (bagian 1) "