TARI WARADHANA PROJEK SEMESTER 4 UPI

Damariotimes. Tari Wardhana menceritakan kasih sayang seorang Ibu yang menyayangi anaknya tiada tara. Adegan dimulai dari seorang penari memperagakan gerakan menimang seorang bayi dengan menggunakan kain menjuntai sampai ke bawah, gerakan menimang dilakukan dengan cara mengarahkan tangan kekiri dan juga kekanan. Ibu tersebut sangat mencintai anaknya, apapun keinginan selalu diusahakan dinyatakan olehnya. Doa ibu senantiasa mengalir disetiap langkah anak tersebut. Maka tumbuhlah anak tersebut dengan tubuh yang kuat menjadi seorang pemuda dewasa.

Salah satu adegan tari Wardhana (Foto ist.)

Setelah anaknya telah berubah menjadi pemuda dewasa, namun lambat laun sikap dan sifatnya telah berubah seiring berjalannya waktu. Dia mulai memperlihatkan keangkuhan, keegoisan kepada Ibunya sendiri, seringkali marah kepada Ibunya dan mulai menentang ibunya sendiri. Pada akhirnya dimana konflik mulai muncul amarah anak membludak dan mulai durhaka kepada ibunya sendiri. Padahal selama ini yang mengurusnya sejak kecil adalah Ibunya sendiri, menghidupinya dengan baik, merawatnya dengan baik.

Anak tersebut bertengkar hebat dengan ibu, melakukan kekerasan, ucapan yang kasar dan semua itu ditunjukkan dengan gerak penari. Tiba dimana pemuda tersebut menemukan titik dimana dia terpuruk akan hidupnya, pekerjaannya hancur kehidupannya memburuk dan tidak bisa bangkit kembali. Semua kemewahan dan apapun yang dimilikinya mulai sedikit demi sedikit hancur. Tanpa waktu yang lama buah akan kejahatannya pun mulai dituai oleh pemuda itu 

Rasa sesal mulai menyelimuti pemuda itu, dia kehilangan segalanya harta dunianya pun menghilang tanpa tersisa. Dia mulai menyadari atas kesalahannya selama ini kepada Ibunya, atas amarah dan kata buruk yang telah terlontarkan kepada Ibunya, yang telah menyakiti hatinya dengan begitu menyakitkan. Ingin hati meminta maaf kepada Ibunya. Akhirnya dia kembali kepada Ibunya, dia ingin meminta maaf sebanyak-banyaknya. Namun takdir Tuhan berkehendak lain, dima sang anak anak, namun Ibunya telah tiada dan meninggalkan dia penuh penyesalan.

Koreografi ini merupakan garapan bersama untuk memenuhi Proyek Matakuliah Koreografi pada Seni di semester  4. Penari yang terlibat  dalam tarian ini adalah, Devita, Dhafika, Ina, Meilina, dan juga Rismawan.



Kontributor     :  Dhafika Mutiara Nuryotifani
Editor              : Harda Gumelar

Posting Komentar untuk "TARI WARADHANA PROJEK SEMESTER 4 UPI"