Dies Natalis UM ke-68: Selamat mencapai Inovasi Semesta Prestasi

Damariotimes, Malang, Selasa pahing; tanggal 18 Oktober 2022. Perayaan akbar Dies Natalis UM digelar di gedung Graha Cakrawala. Walaupun diterpa hujan gerimis, tamu undangan terus mengalir berdatangan memenuhi hall yang berkapasitas lebih dari 6000 orang. Suasana kemeriahhan sudah terasa dari luar gedung dengan lantunan gending-gending Jawa. 

Dies Natalis UM ke-68 (foto istri.)

Dies Natalis UM kali ini menampilkan tema 'Inovasi Semesta Prestasi', berbagai ucapan selamat disampaikan oleh para pejabat daerah, gubenur, dirjen Dikti, menteri sekretaris negara, dan tokoh masyarakat, dan ucapan selamat datang ditampilkan tari Gayuh Kalpavali karya Dr. Tri Wahyuningtyas, M.Si. dari prodi Pendidikan Seni Tari dan musik DSD FS. Acara berlanjut dengan launching video profil UM. 

Sambutan yang pertama disampaikan oleh ketua Senat Akademik UM; Prof. Dr. H. Suko Wiyono, S. H, M. Hum. Ditegaskan bahwa tema Dies Natalis UM ke-68 Inovasi Semesta Prestasi adalah patut diperjuangkan untuk meraih UM sebagai perguruan tinggi kelas dunia. Demikian juga pidato Rektor UM; Prof. Dr. AH. Rofi'uddin, M.Pd. menekankan pada seluruh civitas akademika UM bahwa ke depan UM menjadi "Guru Indonesia, Asia, dan Dunia" mengingat bahwa lajunya persaingan dalam era industri 5.0. Kurikulum berbasis kehidupan yang dikembangkan UM menjadi respon kearah menjembatani untuk menyisakan generasi muda yang responsi, dan memiliki kapabilitas yang berdaya saing tinggi. Dalam acara yang sangat akbar ini tentunya sangat berarti hadir dan juga menyampaikan orasi ilmiah dari wakil presiden Republik Indonesia; Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin yang diwakili oleh Prof. Tjitik Srie Tjahjandarie dalam sambutannya menegaskan, bahwa UM yang terus melaju meraih rangking dunia, tapi yang lebih penting adakan mencatatkan diri pada masyarakat dan lingkungannya, hal ini dimungkinkan UM dapat memperkuat disektor pendidikan. Karena pendidikan merupakan senjata untuk memperbaiki berbagai kendala dari kondisi saat ini. Berikutnya dilanjutkan Orasi ilmiah dari Prof. Hadi Nor. Mengemukakan akhir-akhir ini Perguruan tinggi semakin terikat semakin terikat administrasi superketat dalam mencapai rangking dan mengumpulkan sertifikat. Dalam dua orasi yang telah disampaikan terdahulu, semua mengajak mengingatkan filosofi dari Ki Hajar Dewantara. Selain daripada itu juga ditegaskan dalam pengembangan UM dengan pendekatan berbasis aset. Untuk mendorong lajunya capaian hasil-hasil penelitian. Di akhir orasinys Prof. Hadi Nor mengemukakan, bahwa UM akan tercapai dengan menempatkan 'kita menjadi bisa, kalau mampu mengenali diri'. Acara berkanjut launching Gedung Kuliah Bersama (GKB) yang dibiayai melalui program ISDB. 

Acara Dies Natalis ditutup oleh penampilan Gandrung Marsam dari Banyuwangi. Berikutnya dilanjutkan penyerahan learning innovation Award, ucapan senat doktor dan proffesor baru di lingkungan UM. 


Repirter : R. Hidajat
Editir  : Muhammad 'Afaf Hasyimy

Posting Komentar untuk "Dies Natalis UM ke-68: Selamat mencapai Inovasi Semesta Prestasi"