Tahukan Anda Tentang Gangguan Kejiwaan: Bipolar Disorder

DAMARIOTIMES - Gangguan bipolar atau gangguan depresif manik adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan emosi yang drastis. Seseorang yang menderita bipolar dapat merasakan gejala mania (sangat senang) dan depresif (sangat terpuruk).


 Ilustrasi Bipolar disorder (Gambar: Wardhani)

Ganguan itu dapat terjadi pada orang dewasa, tetapi dapat juga terjadi pada anak. Setiap fase emosi dapat berlangsung dalam hitungan minggu atau bulan. Gejala kondisi yang terjadi dapat sama sekali bertolak belakang antara mania dan depresif, sehingga sulit untuk terdiagnosis.

Episode manik mencakup tiga atau lebih gejala ini: optimis, gelisah, atau pikiran yang meledak-ledak; peningkatan aktivitas, energi, atau agitasi; rasa kesejahteraan dan kepercayaan diri yang berlebihan; kebutuhan tidur yang berkurang; menjadi lebih banyak bicara; berpikir tentang banyak hal; perhatiannya mudah teralihkan dan terakhir pengambilan keputusan yang buruk - misalnya, membeli kesenangan, mengambil risiko seksual atau melakukan investasi bodoh

Sementara itu, gejala gangguan bipolar fase depresi bisa berupa: Merasa sangat sedih, hampa, khawatir, pesimis; Kesulitan tidur, bangun terlalu pagi, atau terlalu banyak tidur; Nafsu makan berkurang; Berkurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah dan menurunnya aktivitas; Kesulitan berkonsentrasi atau membuat keputusan; Harga diri dan kepercayaan diri berkurang; Memiliki sedikit minat pada hampir semua aktivitas, dorongan seks yang menurun atau tidak ada, atau ketidakmampuan untuk merasakan kesenangan (“anhedonia”); Merasa putus asa atau tidak berharga, dan munculnya pikirkan tentang kematian atau bunuh diri; Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna

Beberapa ahli berpendapat bahwa kondisi ini disebabkan oleh ketidak seimbangan zat pengontrol fungsi otak. Ada juga yang berpendapat bahwa gangguan bipolar berkaitan dengan faktor keturunan. Kejadian stress selama hidup, kejadian traumatik dan penggunaan obat-obat terlarang dapat menjadi pemicu timbulnya gangguan bipolar.

Tujuan pengobatan adalah untuk menurunkan frekuensi terjadinya fase-fase mania dan depresi agar pengidapnya dapat hidup secara normal dan membaur dengan lingkungan. Oleh karena itu, jangan malu untuk memeriksakan diri ke Psikiater untuk mendapatkan terapi obat dan konseling yang tepat, sehingga dapat ditangani dengan segera.

 

 

Reporter          : Fitia Maudy Wadhani
Editor              : Harda Gumelar

Posting Komentar untuk "Tahukan Anda Tentang Gangguan Kejiwaan: Bipolar Disorder"