Nyaxter: Brand Aksesoris Dan Boneka Media Belajar Anak-Anak

 

Ari Widhayati; Desainer dan produsen aksesoris boneka (Foto: Ist) 

DAMARIOTIMES - Setiap wanita tentu mengagumi seni dan keindahan, salah satunya adalah kerajinan (handycraft), karena keterampilan itu memang mampu mengasah perasaan yang indah dan menyenangkan, dari ide-ide atau kreativitas menghasilkan karya seni yang estetis dan bermakna. Demikian tutur perempuan yang terlahir dengan nama Ari Widhayati. Perempuan kelahiran 24 Agustus 1984, asli Blitar.

Hobinya mengkreasi pernak-pernik, kain, benang, atau manik-manik untuk dikreasikan menjadi tas, boneka, atau aksesoris cantik. Setiap ide kreatif yang muncul, segera akan dikerjakan dengan teliti, bahkan diperhatikan juga aspek kualitas. Karena hobi yang kini telah jadi profesi ini harus dipertanggungjawabkan, agar customer menjadi puas.

Namun sejalan dengan keterampilan yang telah ditekuni sejak sekolah dasar itu, terus terdorong untuk melanjutkan study S1 di Program Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya lulus pada tahun 2006.  Bahkan melanjutkan S2 mengambil program Magister Keguruan Seni Rupa di Pascasarjana Universitas Negeri Malang.

Atas dasar pengalaman dan study dibidang kesenirupaan, hobi kerajinan tangan yang telah ditekuni itu semakin berkualitas. Bahkan produk kerajian yang terus dikembangkan itu secara tidak sengaja muncul brand unik “Nyaxter”.

Nyaxter itu merupakan nama beken panggilan dikalangan teman-teman kuliah. Dipergaulan umum tentu lebih dikenal dengan dengan sapaan Ari Nyaxter. Branding tersebut ternyata membawa hoki dalam mengembangkan usaha kerajinan yang ditekuni hingga kini.

Para pecinta benda-benda etnik di Blitar, serta para pelanggan mengapresiasi produk produk aksesoris nyaxter seperti gelang, kalung dan aksesoris lainnya. Setiap orang yang melihat langsung tertarik, memang tidak langsung membeli, setidaknya mereka diam-diam melirik produk-produk tersebut, beberapa meminta ijin untuk mengambil foto produk. Bahkan mereka yang memang mengaku belum punya uang, kadang hanya mencoba untuk selfie. Mungkin segera diunggah untuk dikirimkan ke pacarnya atau dijual kembali sebagai produk online shop mereka.

 Bagi para pelanggan yang tidak sempat mendatangi di Jl. Argo Pegat, Desa Kebonduren RT. 01 RW.04 Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, produk-produk dari Nyakter sudah diunggah melalui media sosial WhatsApp, Facebook (Ari Nyaxter) , Instagram (Ari Nyaxter) silahkan follow.  

Berbagai kegiatan telah diikutinya, selain pernah dipercaya menjadi tutor pelatihan kerajinan di Desa, apabila ada festival atau bazar ikut berpartisipasi seperti pedagang pada umumnya buka lapak dikeramaian, dan akan diatur dengan kesibukan utama sebagai Guru Seni Budaya di SMK Negeri 1 Udanawu di Kabupaten Blitar-Jawa Timur.

Produksi berbagai barang aksesoris yang berlebel Nyaxter, semuanya produksi handmade, setidaknya yang dikerjakan Ari Widhayati adalah desain. Proses dikerjakan oleh tukang, dan kontrol produk selalu kembali pada desainer.


Salah satu aksesori branding Nyaxter (Foto: Ist)


Sasaran produk aksesoris Nyaxter semua kalangan, anak-anak, remaja dan orang dewasa, utamanya wanita. Semua produk dibandrol ramah dikantong. Hal ini dipastikan juga karena mempertimbangkan persaingan produk pasar yang ketat. Produk Nyaxter memiliki trik dalam pemasaran, yaitu membuka reseller dan juga ditawarkan pada group sosial media, terlebih maraknya pengguna sosial media di masa pandemi COVID-19, berbelanja secara online atau virtual banyak dipakai oleh masyarakat umum sebagai alternatif.

Satu produk unggulan Nyaxter yang terus dikembangkan adalah boneka, dapat berupa boneka gantungan kunci, atau boneka tangan berbasis Wayang Pandawa. Boneka Wayang Pandawa yang telah dikembangkan agar dapat diterapkan penggunaanya sebagai salah satu media bercerita untuk anak-anak. Boneka tangan versi Pandawa cocok untuk digunakan sebagai sarana atau alat bantu guru dalam kegiatan pembelajaran serta menambah daya tarik siswa dalam proses pembelajaran. Selain digunakan oleh guru juga bisa digunakan oleh orang tua di rumah.

Produk boneka ini merupakan hasil karya akhir dari studi magister Keguruan Seni Rupa Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra UM. Produk boneka cerita Pandawa ini memiliki potensi untuk mengedukasi anak-anak, tujuannya untuk mengenalkan budaya bangsa, terutama cerita wayang Purwa.


Kontributor     : 
Ari Widhayati, M.Pd. 
Guru Seni Budaya SMK Negeri 1 
Udanawu di Kabupaten Blitar-Jawa Timur
Editor              : Muhammad ‘Afaf Hasyimy

Posting Komentar untuk "Nyaxter: Brand Aksesoris Dan Boneka Media Belajar Anak-Anak"