Pengelolaan Street Art Di George Town Pulau Penang Malaysia

        Damariotimes. Awal bulan September 2023, reporter Damariotimes melawat ke pusat seni wisata berbasis seni rupa, yaitu Street Art di George Town; sebuah ibu kota dari Pulau Penang. Malaysia. Destinasi yang bertarap internasional ini memiliki kisah menarik, sehingga hingga kini menjadi daya tarik wisatawan mancanegera.
Muhammad Afaf Hasyimy Berfoto di Mural Armenian Street Art George Town Penang (Foto ist.)
        Street Art di George Town dikenal luas karena karya seni yang kreatif, mural yang ditorehkan di dinding-dinding bangunan mampu mengungkap ekspresi sosial budaya, sejarah, dan keunikan masyarakat di daerah tersebut.
        Reporter Damariotimes menelusuri dan mencatat ada aspek penting sebagai kekuatan daya tarik wisata sebagai berikut: perjalanan dimulai perempatan yang ke arah barat tampak jelas masjid Kapiten Keling. Street Art semula muncul di George Town sekitar tahun 2012. Seorang pelukis Bernama Ernest Zacharevic dari Luthuania membuat beberapa mural di dinding terbuka yang memadukan karya seni dua dimensi dan tiga dimensi. Mural-mural itu segera menarik perhatian publik, bahkan karya-karya tersebut mampu berinteraksi dengan publik, bahkan menarik perhatian para wisawatan yang semula ke Penang hanya melihat peninggalan sejarah masa lalu.
        Objek yang bertama disasar untuk diapresiasi adalah “Boy on Chair” setiap penunjung pasti melakukan imitasi (menirupak) anak kecil yang menjangkau di atas kursi, atau membuat respon kreatif untuk mendapatkan objek foto yang mengesankan.
Merespon mural Boy on Chair (Foto ist.)
        Keterangan yang dihimpun, bahwa pemerintah setempat dan pihak terkait dengan kepariwisataan, seperti Penang Global Tourism bekerja sama untuk mempromosikan seni jalanan sebagai daya tarik baru dari kota George Town. Mereka menyadari potensi seni jalanan dalam meningkatkan ekonomi lokal.
        Reporter Damariotimes yang tidak dapat menyaksikan festival seni jalanan: George Town Street Art Festival merupakan acara tahunan yang menampilkan seniman-seniman lokal dan internasional yang menciptakan karya seni jalanan. Festival ini memperkenalkan pada wisatawan tentang karya seni yang sudah ada dan memberikan panduan untuk tour seni jalanan.
Harda Gumelar berfoto di gang kucing (Foto ist.)
        Pengamatan terus mengarah pada mural-mural yang menarik perhatikan, namun karya seni jalanan mulai banyak yang kurang terperhatikan, sehingga wisatawan mulai kesulitan untuk menemukan karya yang memiliki nilai apreasiasi. Sungguhpun pengelola sudah melakukan pencegahan dari kerusakan dan Tindakan vandalism, akan tetapi karena cuaca dan kondisi waktu. Karya-karya yang semula memang sangat menarik perhatikan wisatan jadi berkurang.
        Kabar selintas dengar, peran komunitas. Komunitas seni lokal juga memainkan peran yang penting dalam pengelolaan seni jalanan, mereka terlibat dalam pengawasan dan pemeliharaan karya seni di lingkungan masing-masing, serta membantu mengawasi agar karya-karya tersebut tidak rusak atau diubah tanpa izin. Akan tetapi, perkembangan waktu membuat karya-kaya seni Lukis yang sudah populer melalui berbagai jenis souvenir menjadi kurang terperhatikan.
 
 
 
Reporter     : H. Gumelar
Editor          : Muhammad Afaf Hasyimy

Posting Komentar untuk "Pengelolaan Street Art Di George Town Pulau Penang Malaysia"