Brantas Tuntas: Upacara Peringatan HUT Rl Ke 78

        Damariotimes. Sebuah kegiatan yang pernah kami inisiasi pada pertengahan tahun 2018, namun kurang optimal karena banyaknya pihak yang belum memahami konsep kegiatan ini sepenuhnya.
Upacara peringatan HUT Rl di sungai pada tahun ke-2 rintisan kegiatan di Malang (Foto ist.)
        Sangat berbahagia rasanya ketika mendengar ada kegiatan serupa yang sedang dilaksanakan, semoga kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan lancar dan membawa dampak positif bagi kawasan konservasi dan terutama untuk masyarakat di sepanjang bantaran kali Brantas. Mengingat kali Brantas dahulu adalah nadi kehidupan bagi manusia di sepanjang alirannya, maka saat ini merupakan waktu yang tepat untuk ambil peran dan terlibat dalam kegiatan secara langsung ataupun tidak langsung. Banyak contoh peradaban besar berkembang disepanjang bantaran sungai yang bisa dikenali sampai saat ini.
Slogan BRANTAS TUNTAS di area taman wisata Sengkaling dalam rangkaian acara bersama Jasa Tirta (Foto ist.)
        Mari kita kembangkan Kampung Budaya Perairan (KBP) dengan dasar pemikiran jika kita amati kampung kampung tematik di kota Malang. Kita dapat temui nama-nama kampung, seperti: Kampung Keramik Dinoyo, Kampung Gerabah Penanggungan, Kampung Putih, Kampung Tridi, Kampung Warna-warni, Kampung Biru, bahkan Kampung Heritage, dan Kampung Budaya Polowijen tidak jauh dari aliran sungai, artinya meskipun tidak menyadari sebenarnya sejak dulu kita sudah mengembangkan kebudayaan di sepanjang sungai Brantas yang melintasi kota Malang ini.
        Saya ucapkan selamat untuk penyelenggaraan kegiatan Festival Brantas, semoga bisa membuka dan memperluas wawasan kita semua.
 
Salam Brantas Tuntas
 
 
Kontributor: Mbah Jo
Editor         : Muhammad Afaf Hasyimy

Posting Komentar untuk "Brantas Tuntas: Upacara Peringatan HUT Rl Ke 78"