Pertemuan Rutin Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Ranting Bandungrejosari 1 Lingkungan St. Elias Paroki Yohanes Pemandi Janti di Wisata Mahoni Dempok Kabupaten Malang

Anggota WKRI di Wisata Mahoni Dempok, Kabupaten Malang (Foto Ist.)

DAMARIOTIMES - Minggu, 21 Nopember 2021. Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Ranting Bandungrejosari 1 Lingkungan St. Elias Paroki Yohanes Pemandi Janti Kota Malang melaksanakan pertemuan rutin WKRI secara outdoor di Wisata Mahoni Dempok Kabupaten Malang.

Tujuan pertemuan WKRI ranting Bandungrejosari 1 di tempat wisata Mahoni Dempok Kabupaten Malang ini untuk menyampaikan program kerja kepengurusan baru periode tahun 2021-2024 dan program kerja yang menyesuaikan dengan program kerja dari WKRI Cabang 8 Malang serta pembukaan arisan periode baru. Pertemuan kali ini dikemas dalam konsep outing agar tidak monoton serta dapat berwisata tipis-tipis.

Pertemuan WKRI Ranting Bandungrejosari 1 Lingkungan St. Elias Paroki Yoh. Pemandi Janti (Foto Ist.)

Pilihan lokasi outdoor di Wisata Mahoni Dempok bagi ibu-ibu WKRI Ranting Bandungrejosari 1 Lingkung St. Elias adalah terkait dengan jarak tempuh perjalanan, yaitu tidak lebih dari 1 jam sudah sampai lokasi, tempatnya luas, pemandangannya cukup bagus dan kuliner ikannya lezat. Selain itu, mengingat musim penghujan seperti sekarang ini, keseringan lepas duhur turun hujan, sehingga kegiatan cukup dilakukan 3 – 4 jam.

Pertemuan rutin WKRI Bandungrejosari 1 yang dikemas secara outing di tempat wisata ini digagas oleh Ketua WKRI Ranting Bandungrejosari 1, Ibu Vincentia Sulistianah, yang akrab dipanggil mbak Tina. Mengingat selama tahun 2020 - 2021 sangat jarang dilakukan pertemuan rutin karena adanya pandemi Covid-19 sehingga harus mengikuti arahan pemerintah terkait pembatasan kegiatan serta wajib mematuhi protokol kesehatan. Lingkungan St. Elias juga menyesuaikan kebijakan pembatasan tersebut, antara lain doa bersama serta aktivitas sosial lainnya.

Pertemuan rutin WKRI Bandungrejosari 1 ini juga diikuti oleh ketua Lingkungan St. Elias, Bpk. Benedictus Dwi Astono dan bapak-bapak yang menyertai istrinya. Ketua lingkungan menyambut baik kegiatan seperti ini, karena dipandang dapat mempererat hubungan sosial satu dengan yang lainnya. Bapak-bapak yang lain prinsipnya ikut saja, bagaimana baiknya. Bahwa kegiatan para ibu-ibu memang dapat membuahkan aktivitas yang positif dan mendukung aktivitas kerohanian.

Pada pertemuan kali ini terdapat sesi pembahasan program kerja. Ide dan gagasan anggota WKRI dalam pertemuan tersebut ditampung dan perencanaan program kerja dapat disepakati, salah satunya kegiatan sosial bermasyarakat dengan warga sekitar, dalam hal ini yang terdekat dengan ranting adalah lingkup RW, doa bersama, kunjungan rutin ke rumah anggota setiap bulan dan kunjungan sosial terhadap orang sakit maupun lawatan keluarga anggota yang berduka cita. Setelah program kerja disepakati, acara dilanjutkan dengan arisan dan doorprize. Pertemuan rutin ditutup dan dilanjutkan dengan selfie-selfie, fotobersama, dan juga tidak lupa ber tik-tok an.

Acara bebas berfoto dan membuat konten tik-tok (Foto ist.)

Pada acara santai ini, mereka yang muda dan yang tua dapat berbaur bersama, mengekspresikan diri berjoget dan menyanyi. Sungguhpun yang tidak terbiasa memang terasa kaku, namun tampak sama-sama menikmati suasana itu, yang penting dapat bergembira. Hanya satu yang tidak dapat ditahan, cuaca saat itu panas. Dan ingin segera menyantap ikan bakar dan goreng yang sudah disajikan bersama lalapan dan sambel.

Acara santap bersama anggota WKRI Ranting Bandungrejosari 1 Lingkungan St. Elias (Foto Ist.)

Acara yang dinanti-nantikan adalah bersantap bersama, ikan bakar, ikan goreng, lalapan, dan berbagai menu yang lain. Sudah barang tentu kuliner ini dapat dipesan di satu warung kemudian disantap bersama di gazebo-gazebo yang berdekatan. Pokoknya memang makyus !!!.

Reporter : Harda Gumelar
Editor : Robby Hidajat