Bagaimana Berhasil Menjadi Mahasiswa Seni Tari ?

Menari merupakan hobby dari Sabilah Nur Pavita (foto ist.)
             DAMARIOTIMES - Sabikah Nur Pavita lahir pada 17 Januari 2002 di Kota Kediri Jawa Timur. Setelah kelahiran Sabikah, satu tahun kemudian orangtuanya memutuskan pindah ke Kabupaten Malang, tepatnya di Singosari, tepatnya mulai tahun 2003 hingga tahun 2007. Pada tahun 2007, Ayahnya memutuskan pindah di Kota Malang.

Sejak masa kanak-kanak,  Sabikah sudah menunjukan bakat serta ketertarikanya di bidang seni, terutama seni tari tradisional. Ternyata bakat ini sudah diturunkan dari ibunya. Dulu ibunya adalah penari sejak usia dini. Ternyata hobby juga dapat diturunkan dari orang tua.

Ketertarikan terhadap tari tradisional mulai berusia 5 tahun dan saat itu adalah pertama kali ia tampil membawakan tarian tradisional di acara HUT kemerdekaan RI di lingkungan tempat tinggal Sabikah, semenjak saat itu Sabikah semakin tertarik untuk memahami dan mempelajari tarian tradisional.

Mulai dari TK, Sabikah sudah mengikuti ekstrakulikuler menari di sekolahnya. Selain hobby menari, ternyata juga suka mewarnai. Saat masih duduk di bangku taman kanak-kanak, bahkan pernah ditunjuk sebagai perwakilan sekolah untuk mengikuti berbagai lomba.

Lalu saat memasuki bangku sekolah dasar (SD), Sabikah tetap melanjutkan hobby menarinya dengan mengikuti ekstrakulikuler tari dan sering tampil untuk acara perpisahan. 

Aktivitas menari di SMA 2 Malang (foto ist.)
         Pada saat memasuki bangku SMP, Sabikah tekun berlatih tari, dan  juga aktif pada kegiatan lain yang positif, seperti paduan suara dan kegiatan organisasi. Pada saat berada di jenjang bangku sekolah menengah pertama. Pada saat kelas 8 SMP mengikuti 25 perwakilan sekolahnya untuk tari masal dalam rangka ulang tahun Kota Malang. Tarian yang ditarikan adalah Tari Grebeg Sabrang.

Sabikah dan kelompok tarinya mendapat juara 3 bidang seni tari dalam Pekan Seni Pelajar tingkat SMP/MTS se-Kota Malang pada tahun 2016. Kemudian pada saat memasuki bangku SMA, Sabikah juga tetap aktif mengikuti kegiatan sekolah seperti paduan suara dan tari tradsional, selain tari tradisional juga pernah mengikuti kompetrnsi Dance DBL bersama timnya dan diberi amanah untuk menjadi ketua umum ekstrakulikuler tari di SMA.

Akhirnya pada saat duduk di kelas 12 (SMA), Sabikah memutuskan untuk melanjutkan studinya ke jurusan Seni dan Desain di Universitas Negeri Malang. Prodi yang dipilih adalah  Pendidikan Seni Tari dan Musik. Tip yang selama keberhasilan menjadi mahasiswa itu adalah kesadaran potensi diri sendiri, karena sejak kecil memang sudah jadi hobby. Selain sudah trampil menari juga mempunyai prestasi yang dibuktikan dengan piagam. Itu sangat penting untuk meyakinkan penguji.

Selain dari pada itu, selama jadi siswa SMA, motivasi jadi mahasiswa  pendidikan seni tari adalah didasari oleh kecintaan terhadap kesenian dan budaya Indonesia, bahkan  ingin tetap melestarikan budaya serta menggali dan menggembangkan potensi diri agar dapat menjadi professional. Nanti dikemudian hadi dapat  mengajarkan kesenian dan kebudayaan Indonesia. Jika cita-cita tersebut terkabul, tentunya dapat ikut serta mengenalkan kesenian Indonesia ke mancanegara. Sabikah juga ingin menjadi pencipta tari (koreografer) dan memperkenalkan hasil koreografinya sebagai ekspresi dirinya pada masyarakat luas.

 

 

Kontributor     : Sabikah Nur Pavita
Editor              : Marsam Hidajat

Posting Komentar untuk "Bagaimana Berhasil Menjadi Mahasiswa Seni Tari ?"