Malang Fashion Week 2021 SMK Negeri 7 Malang Tampilkan Desainer dan Karya-Karya Terbaru “GASTHUISEL”

Desainer siswi-siswi SMK Negeri 7 Malang Jurusan Tata Busana bersama hasil karyanya.

DAMARIOTIMES - Malang Fashion Week 2021 merupakan ajang fashion yang bergengsi, menampilkan karya-karya desainer ternama di Indonesia, bahkan juga ada yang berasal dari luar negeri. Namun tidak kalah menariknya adalah hasil karya-karya siswa SMK juga ditampilkan dalam ajang ini. Salah satunya adalah hasil karya siswa SMK Negeri 7 Malang yang mengusung tema GASTHUISEL, karya tersebut merupakan hasil karya dari 6 orang siswi Jurusan Tata Busana Kelas XII, diantaranya Heni Duwi Prastika, Isma Wahyu Wijayanti, Kharisma Putri Dwinanti, Ulin Agustin, Laila Fatimatus Zahroh dan Sindy Fatikasari.

Hasil karya siswa ini tentunya atas serta dukungan dari pihak sekolah, dari guru Jurusan Tata Busana SMK Negeri 7 Malang, sehingga siswi bisa tampil diajang pameran yang bergengsi ini. Hal ini diungkapkan oleh Nurul Aini, S.Pd. (Ketua Jurusan Tata Busana) ketika Damariotimes berkesempatan untuk berbincang-bincang, Ia menjelaskan bahwa siswa kita memiliki antusias yang tinggi untuk dapat mengikuti pameran ini, siswa kami tidak ada bosan dan lelah untuk bertanya pada kami terkait dengan desain busananya. Tentunya tidak hanya saya saja, namun juga guru tata busana yang lainnya juga sebagai pertimbangan desain yang dibuat. Karya siswa ditampilkan pada tanggal 23 Oktober 2021, slot 2 pukul 16.00-17.30 WIB di MX Mall Transmart Malang.

Sedangkan konsep busana yang diberi nama GASTHUISEL merupakan singkatan dari Wisma Tumapel dari bahasa Belanda. Koleksi ini terinspirasi dari Wisma Tumapel yang terletak di Kota Malang. Konsep bangunan Wisma Tumapel diusung dari Bangunan Belanda. Hal ini diungkapkan oleh Heni Duwi Prastika, alasan menggunakan konsep ini karena pada zaman dulu Wisma Tumapel terkenal dengan gaya bangunan yang kokoh dengan bentuk bangunan yang asimetris dan simetris yaitu terdapat bentuk segi delapan pada atapnya. Terdapat pula atap segitiga seperti punden. Koleksi yang dibuat dengan gaya casual dengan perpaduan warna hitam yang berarti kesunyian dan warna terakota yang berarti hal mistis karena konon bangunan tersebut terkenal dengan kemunculan nonik Belanda berbaju merah. Busana ini menggunakan tali panjang yang terinspirasi dari tralis tembok. Menggunakan hiasan Sashiko yang terinspirasi dari cendela dan menggunakan lipit yang terinspirasi dari susunan genting, sehingga busana yang ditampilkan terkesan elegant.

Desain Baju GASTHUISEL

Penggunaan warna diambil dari detail bangunan Wisma Tumapel yang sekarang. Warna yang mendominasi yaitu coklat yang terinspirasi dari pintu dan cendela, cream yang terinspirasi dari atap, merah bata yang terinspirasi dari genting dan hijau yang terinspirasi dari lumut tembok, dan konsep ready to wear menggunakan hiasan Sashiko dari kain perca. Style Casual menggunakan look Muslim simple dengan perpaduan warna yang indah

Tim SMK Negeri 7 Malang berfoto bersama Kepala Sekolah SMK Negeri 7 Malang (sebelah kanan) Drs. Muhammad Taufik, M.Pd.

Koleksi ini di produksi selama kurang lebih 2 bulan mulai dari proses tema, mapping, storyboard, moodboard, desain, pola, cutting, setting hingga pembuatan hiasan busana.