Muhammad Sirojul Muniir, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Tari Dan Musik FS UM Juara Festival Monolog AP2SENI Tingkat Nasional

DAMARIOTIMES - Festival monolog yang diselenggarakan oleh Asosiasi Program Studi Pendidikan Sendratasik Indonesia (AP2SENI) dalam rangka kongres ke 4 tahun 2021 secara virtual di Banjarmasin. Monolog merupakan salah satu mata lomba yang diselenggarakan untuk mewadahi potensi mahasiswa anggota AP2SENI se Indonesia.

Ekspresi Muhammad Sirojul Muniir pada saat mementaskan Monolog dengan judul “WARNA” Karya Abdus Syukur. (Foto: Ist)

Kongres AP2SENI ke 4 diselenggarakan oleh Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) Banjarmasin mulai tgl 23-25 September 2021. Sudah barang tentu penyelenggaraan kongres ini berjalan dengan lancar, bahkan festival monolog yang ditayangkan melalui canel Youtube panitia AP2SENI.

Pada acara penutupan kongres 25 september 2021, yang dimeriahkan dengan festival, salah satunya mata lomba monolog. Perwakilan Prodi Pendidikan Seni Tari dan Musik Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang keluar sebagai juara II, atas nama Muhammad Sirojul Muniir. Mahasiswa konsentrasi seni drama angkatan 2018.

Damariotimes secara khusus menjumpai Muhammad Sirojul Muniir, dia merasa bersyukur dan berterima kasih pada ketua Jurusan Seni dan Desain, Dr. Wida Rahayu Ningtias, M.Pd. dan Hartono, M. Sn. Sebagai dosen pembimbing penyiapan monolog yang berjudul Warna Karya Abdus Syukur.

Jul, panggilan akrap diantara mahasiswa di PSTM memilih naskah tersebut, karena merasa tertantang. Di dalam naskah berjudul Warna itu bersifat abstrak. Sehingga dalam pembadahan karya lebih bersifat eksploratif, bahkan harus mendalaminya lebih kreatif. Selama proses juga mengalami banyak kendala, salah satunya perubahan gaya penampilan. Namun semuanya dapat dilalui dengan tanpa kendala.

Penyajian naskah monolog yang berupa rekaman vidio berdurasi 15 menit itu, diiringi musik perkusi yang dirancang secara khusus Yunanto Adi P, yang akrap dipanggil bang Pras. Pemusik yang terlibat untuk menghidupkan ekspresi dan mememotivasi penghayatan naskah adalah Zulmi Romadhoni, Aziz Zakaria Alwi, dan Pandu Agung W. Semua adalah mahasiswa konsentrasi seni drama semester 7.

Hartono, M.Sn. sebagai pembimbing dan selaku sutradara mengakui, bahwa proses kreatif mewujudkan karya monolog yang dibawakan oleh Muhammad Sirojul Muniir ini benar-benar intensi. Proses latihannya dilakukan mulai tanggal 2 – 16 September 2021.

Bahkan pada proses perekaman vidio dilakukan oleh Muhammad Affaf Hasimy alumni Keguruan Seni Rupa FS UM, sebagai vidiografi, dan dibantu oleh laighting desainer Bagus Setiawan yang dipanggil Bang Ndok, alumni PSTM konsentrai musik anngkaran 2012.

Ijul, merasa bangga dan bersyukur, bahwa pencapaian kejuaraan ini tentunya menjadi motivasi yang besar. Bahwa PSTM memang layak untuk mengembangkan konsentrasi seni Drama. Ungkapan ini disampiakan dengan semangat dan suara lantang, khas sebagai aktor drama.

Reporter : Harada Gumelar
Editor : Muhammad ‘Affaf Hasimy