![]() |
| Foto bersama anggota MGMP SMP Bondowoso dan Staf DSD (Foto ist.) |
Malang,
13 November 2025 – Suasana hangat penuh keakraban menyelimuti Departemen
Seni dan Desain (DSD) Fakultas Sastra (FS) Universitas Negeri Malang (UM) hari
ini. Rombongan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kesenian Sekolah Menengah
Pertama Negeri se-Kabupaten Bondowoso melaksanakan program Study Tiru
yang dipimpin oleh pembina MGMP Seni Budaya, Yetty Marlia, S.Pd, M.Pd.
Kunjungan
ini terasa istimewa, sebab mayoritas anggota rombongan yang terdiri dari
guru-guru seni budaya (kesenian) ini merupakan alumni dari Departemen
Seni dan Desain, baik dari program studi Pendidikan Seni Rupa maupun Seni Tari
dan Musik. Pertemuan kembali dengan dosen-dosen tercinta disambut dengan penuh
suka cita, membangkitkan kenangan masa lalu, terutama saat-saat kritis
menghadapi ujian akhir di kampus.
![]() |
| kepala Deparsemen DSD: Dr Wida Rahayuningtyas, M.Pd. (kiri) dan Pembina MGMP: Yetty Marlia, S.Pd, M.Pd |
Kegiatan
Study Tiru ini berlangsung mulai pukul 10.00 hingga 15.00 WIB. Rombongan
disambut langsung oleh Ketua Departemen Seni dan Desain, Dr Wida
Rahayuningtyas, M.Pd., yang didampingi oleh Ketua Laboratorium DSD, Dr.
Tri Rahayuningtyas, M.Si., serta dosen-dosen terkemuka lainnya seperti Dr.
Iriaji, M.Pd. (Seni Rupa), Prof. Dr. Robby Hidajat, M.Sn., dan Dra.
EW Suprihatin, DP. M.Pd.
Sambutan
gembira dari pihak departemen terasa begitu mendalam. Bahkan, beberapa dosen
muda mengungkapkan rasa rindu yang sama kepada para alumni. Pertemuan ini
ternyata memicu rencana bagi sebagian guru untuk melanjutkan studi
pascasarjana.
Menanggapi
antusiasme tersebut, Ketua Departemen menjelaskan kabar baik mengenai rencana
peluncuran program Pascasarjana Pendidikan Seni di lingkungan DSD pada
tahun depan. Ia menyebut kesempatan emas ini dapat dimanfaatkan oleh para guru
yang berminat mengembangkan profesi melalui program studi baru tersebut. Selain
itu, beliau juga membuka peluang bagi siswa-siswi berbakat seni dari Bondowoso
untuk melanjutkan studi di berbagai program sarjana di UM.
Kegiatan
Study Tiru MGMP Kesenian Bondowoso diakhiri dengan sesi foto bersama,
mengabadikan momen nostalgia, silaturahmi, dan kolaborasi yang diharapkan akan
terus berlanjut di masa depan.
Reporter: R.Dt.


inisiatif Study Tiru yang dilakukan oleh MGMP Kesenian Bondowoso menunjukkan semangat luar biasa dari para guru untuk terus menggali inovasi dan meningkatkan kompetensi profesional mereka
BalasHapusStudi tiru MGMP Bondowoso ke Departemen Seni dan Desain FS UM adalah langkah strategis yang esensial. Inisiatif ini krusial karena secara langsung menjembatani praktik guru dengan inovasi akademik, sekaligus menunjukkan komitmen serius para pengajar untuk studi lanjut pascasarjana. Ini adalah kunci untuk memastikan pengajaran Seni selalu mutakhir dan berkualitas, memberikan dampak positif signifikan bagi masa depan pendidikan seni di daerah.
BalasHapusLangkah Bondowoso mencontoh MGMP ke departemen memperlihatkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas pendidikan lokal secara kolaboratif dan inovatif.
BalasHapusKunjungan yang sangat istimewa sebab mayoritas anggota rombongan yang terdiri dari guru-guru seni budaya atau kesenian ini merupakan alumni dari departemen seni dan desain baik dari program studi pendidikan seni tari dan musik maupun pendidikan seni rupa
BalasHapusMGMP Kesenian Bondowoso berkunjung ke DSD UM, disambut hangat para dosen dan alumni, berdiskusi, nostalgia, dan mendapat info rencana Pascasarjana Seni. Acara ditutup foto bersama.
BalasHapusKolaborasi guru seni dengan almamater mereka di Departemen Seni dan Desain sangat inspiratif. Rencana studi pascasarjana semakin membuka kesempatan pengembangan kompetensi.
BalasHapusKegiatan Studi Tiru MGMP Bondowoso di Departemen Seni dan Desain FS UM menunjukkan semangat belajar yang tinggi. Inisiatif ini membuka wawasan baru tentang inovasi seni sekaligus mendorong minat guru untuk melanjutkan studi di Pascasarjana Pendidikan Seni.
BalasHapus