![]() |
undangan acara bersih desa di Kedungmonggo (Foti ist.) |
Damariotimes. Dusun Kedungmanggo di
Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, di Dusun ini sudah seabad silam, tanah ini menjadi saksi bisu
denyut nadi Wayang Topeng Malang, sebuah seni pertunjukan yang tak lekang oleh
waktu. Nama almarhum Karimoen tak bisa dilepaskan dari sejarah panjang ini;
beliaulah salah satu tokoh paling legendaris yang berjasa dalam perkembangan
dan pelestarian Wayang Topeng Malang. Kini, jejak tradisi itu terus hidup di
tangan cucu dan cicit beliau, menjaga agar pusat topeng di Kedungmanggo tetap
berdenyut.
Setiap tahun, di bulan Suro, Dusun
Kedungmanggo merayakan Bersih Desa. Pada tahun ini acara bersih desa di
selenggarakan pada hari Minggu Kliwon. Acara ini merupakan momen sakral, waktu
bagi seluruh warga untuk mengungkapkan rasa syukur dan memohon keselamatan.
Namun, tahun ini ada sedikit perubahan. Meski biasanya jatuh pada hari Senen
legi di bulan Suro, perayaan Bersih Desa 2025 digeser dan akan digelar pada Minggu
kliwon, 27 Juli 2025.
Pergeseran waktu ini tak sedikit pun
mengurangi kemeriahan. Justru sebaliknya, Bersih Desa kali ini dipastikan akan
menjadi peristiwa yang lebih semarak dengan berbagai rangkaian acara yang telah
disiapkan. Dimulai sejak pukul 14.00 WIB, akan ada arak-arakan yang meriah,
melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam kebersamaan yang hangat.
Puncak dari rangkaian acara siang
hari adalah ritual Nyadran Topeng di Pundhen Belik Kurung. Pundhen ini memiliki
makna spiritual yang mendalam bagi warga Kedungmanggo, karena di sinilah terdapat
petilahan Kek Rasek, dan juga disemayamkan tokoh topeng legendaris, yaitu Karimoen.
Prosesi ritual ini, yang mencakup sedekah pundhen, akan berlangsung hingga
pukul 17.00 WIB, menjadi wujud penghormatan kepada para leluhur yang telah
mewariskan kekayaan budaya ini.
Setelah matahari terbenam dan azan
Magrib berkumandang, kemeriahan akan dilanjutkan dengan pertunjukan Wayang
Topeng. Kali ini, lakon yang akan dipentaskan adalah "Laire Naga
Tahun". Pentas wayang topeng berskala besar merupakan sarana untuk
menanamkan nilai-nilai luhur, mengukuhkan identitas budaya, dan tentunya,
melestarikan seni adiluhung yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari
Dusun Kedungmanggo.
Bersih Desa di Dusun Kedungmanggo
adalah perpaduan harmonis antara tradisi, ritual, dan seni. Ini adalah bukti
nyata tentang dusun kecil mampu menjaga warisan leluhur, memelihara
kebersamaan, dan terus menenun benang kebudayaan yang kaya dan bermakna. Jangan
lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari semarak budaya ini!.
Reporter: R.Dt.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusDimulai dari acara skala kecil di desa Kedungmaggo dengan wayang topengnya menyadarkan kita bahwa sebagai generasi penerus jejak tradisi ini harus tetap dilestarikan. Hingga akhirnya wayang topeng malang bisa kita saksikan rutin di taman krida.
BalasHapus