Membumikan Kearifan Lokal Wayang Topeng Malang pada Siswa SMP N 20 Kota Malang melalui Projek P5


Kepala SMP N 20. Bpk.Drs. Sukardji, M.Pd.menerima kenang-kenangan buku
karya Robby Hidajat (Foto ist.)


Damariotimes. Malang  25 Maret 2024, SMP N 20 di Kota Malang menggelar Proyek Peguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tema 3 dengan fokus pada "Kearifan Lokal." Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan membumikan nilai-nilai budaya lokal di kalangan pelajar Pancasila.

Dr. Robby Hidajat, M.Sn. dari Universitas Negeri Malang menjadi narasumber kunci dalam acara ini. Beliau membahas pentingnya memahami dan melestarikan kearifan lokal, dengan Wayang Topeng Malang sebagai contoh seni pertunjukan yang kaya akan nilai-nilai tradisional.

Pembukaan acara ini dilakukan oleh Kepala Sekolah, Drs. Sukardji, M.Pd., yang menekankan pentingnya kearifan lokal sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas budaya suatu daerah. Hal ini juga sebagai langkah untuk mencegah penyerapan budaya luar yang dapat mengkikis kekayaan budaya lokal, serta mencegak klim negara lain terhadap kekayaan budaya daerah seperti kasus Reyok, Batik, dan kuliner khas dareah Indonesia.

Robby Hidajat membuat pragaan adegan Wayang Topeng Malang (Foto ist.)


 Dalam sesi pembelajaran yang dipandu oleh Bapak Joko Yuswanto, S.Pd. dan didukung oleh para guru-guru terkait, seperti Dewi Wahyu Safitri, S.Pd., Nisrina Azzahra Hadid, S.Pd., Ferry Ardianto, S.Pd., dan Sri Mulyani, S.Sn., para pelajar mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya menjaga warisan kearifan lokal di Malang.

Dr. Robby Hidajat, M.Sn. menjelaskan bahwa Wayang Topeng Malang bukan hanya sekadar seni pertunjukan, tetapi juga mengandung nilai-nilai kearifan lokal yang mencerminkan kehidupan dan nilai-nilai masyarakat Malang. Konsep "lajer" atau "pancer" yang menjadi pusat dalam seni wayang tersebut menjadi simbol kekuatan budaya yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, siswa SMP N. 20 menjadi pelajar Pancasila yang dapat lebih mencintai dan memahami keberagaman budaya Indonesia, serta menjadi agen pembumian kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari.

 

Reporter : H. Gumelar

Editor     : MAH

Posting Komentar untuk "Membumikan Kearifan Lokal Wayang Topeng Malang pada Siswa SMP N 20 Kota Malang melalui Projek P5"