Kesenian Bantengan Membangkitkan Semangat Masyarakat Batu

 

Atraksi Bantengan yang membangkitkan semangat masyarakat (Foto Damariotimes)


Damariotimes. Sebuah semangat yang membara telah menyulut di kalangan masyarakat Kota Batu, Jawa Timur, yang tak kenal lelah dalam menggali potensi daerah mereka. Di tengah proses ini, sebuah kesenian baru bernama Bantengan berhasil ditemukan, menggabungkan unsur-unsur permainan dan ritual dalam budaya lokal mereka.

Bantengan, yang secara harfiah berasal dari kata "banteng" dan akhiran "an", merupakan sebuah permainan tradisional yang meniru gerakan dan karakteristik binatang banteng. Dalam praktiknya, para pemain dipercaya dihuni oleh roh leluhur atau roh binatang, yang menginspirasi ekspresi dan gerakan mereka.

Menurut Agus Riyanto, seorang tokoh pemerhati kesenian, legenda Eyang Sakti Wijaya, seorang pendekar pencak silat terkenal, memiliki peran penting dalam penciptaan Bantengan. Keahlian bela dirinya yang diturunkan kepada masyarakat setempat menjadi inspirasi bagi pengembangan kesenian ini.

Kondisi di mana pelatihan pencak silat menjadi kurang diminati oleh masyarakat mendorong Eyang untuk mencari cara baru untuk menarik minat mereka. Melalui tapanya dan petunjuk dari para leluhur, ide menciptakan kesenian Bantengan muncul sebagai daya tarik baru.

Eyang berhasil mengemas kesenian ini dengan baik, menggunakan properti yang menarik dan didukung penuh oleh pemerintah daerah Kota Batu. Hal ini membuat Bantengan menjadi unggulan daerah setiap kali ada acara besar di Kota Batu, menarik minat wisatawan dari berbagai penjuru dunia.

Kesenian Bantengan berhasil menarik minat tidak hanya masyarakat lokal, tetapi juga wisatawan dari berbagai belahan dunia. Dengan menggunakan kostum dan properti khas serta mengikuti irama musik dan gerakan Bantengan, wisatawan dari Australia, Jepang, Meksiko, dan Malaysia turut meramaikan acara tersebut.

Bahkan, tanpa rasa takut, mereka dengan penuh semangat berekspresi dan menari mengikuti gerakan para pemain lokal dalam ritual kesenian Bantengan.

Kesenian yang baru ditemukan ini telah membawa semangat baru bagi masyarakat Batu, menghidupkan kembali minat terhadap warisan budaya mereka sambil menarik perhatian dunia internasional. Dengan keunikan dan daya tariknya, Bantengan telah menjadi lambang kekuatan, keadilan, dan kemakmuran bagi masyarakat dan pemimpin di Kota Batu.

 

Konteributor : Dr. Pujiyanto, M.Sn.

Editor            :MAH

 

Posting Komentar untuk "Kesenian Bantengan Membangkitkan Semangat Masyarakat Batu"