Koreografi ”บูชา/Puja” : Perpaduan Ajaib Tari Thai-Java Karya Potchanan Pantham dari Thailand

 


Potchanan Pantham menarikan koreografi "Puja" di Wat Borom Phuttharam (foto ist.)

Damariotimes. Dalam dunia seni tari (koreografi); perpaduan budaya menjadi alat yang sangat kuat, menciptakan seni yang mempesona tradisi yang melampaui batas. Potchanan Pantham, seorang koreografer visioner, telah dengan mahir menciptakan koreografi berjudul "Puja," sebuah sintesis yang luar biasa antara gaya tari klasik Thailand dan Jawa. Koreografi ini, ingin mencapai secara mendalam spirit warisan budaya Thai dan Yogyakarta, Indonesia. koreografinya membuka narasi budaya yang merunut asal-usulnya ke tempat-tempat suci di Wat Borom Phuttharam di Provinsi Phra Nakhon Si Ayutthaya, Thailand.

Konfluensi Sejarah di Wat Borom Phuttharam

Wat Borom Phuttharam berdiri sebagai saksi hidup dari konfluensi sejarah budaya masyarakat Thai dan Jawa selama era Ayutthaya. Kuil kuno ini, terletak di jantung Ayutthaya (ibu kota Thailand kuno), tidak hanya berfungsi sebagai tempat persembahan spiritual tetapi juga sebagai jembatan budaya yang menghubungkan dua dunia yang berbeda. Di dalam tanah suci situs ini, Potchanan Pantham menemukan inspirasi untuk "Puja," sebuah tarian yang memantulkan sejarah bersama Thailand dan Jawa.

Peminjaman Budaya: Inti dari Puja

Pada intinya, "Puja" mengusung konsep peminjaman budaya, sebuah mekanisme di mana budaya berkembang dengan mengadopsi elemen-elemen yang resonan dengan identitasnya. Potchanan Pantham dengan seni menavigasi tarian peminjaman ini, dengan teliti memilih elemen-elemen yang menyatu dengan nuansa budaya Thailand dan Jawa. Hasilnya adalah koreografi yang melampaui batasan budaya individual, mengundang ke dalam dunia harmonis di mana dua tradisi yang berbeda berpadu.

Interaksi Budaya: Pembelajaran dan Penerimaan Perbedaan

Ketika "Puja" menjadi manifestasi yang hidup dari interaksi budaya. Koreografi ini tidak hanya meminjam elemen-elemen; ia terlibat dalam pertukaran dinamis, sebuah dialog antara ekspresi budaya Thailand dan Jawa. Interaksi ini membawa pengalaman pembelajaran yang mendalam, di mana setiap budaya menjadi guru dan siswa secara bersamaan. Fusi gerakan, gestur, dan ekspresi menjadi saksi keindahan yang muncul ketika budaya berinteraksi secara organik, memperkaya satu sama lain dalam prosesnya.

Thaifikasi dan Javanisasi: Alkimia Budaya

Koreografi "Puja" melampaui sekadar peminjaman dan interaksi budaya; ia menggambarkan proses Thaifikasi dan Javanisasi. Thaifikasi, proses asimilasi elemen asing ke dalam konteks budaya Thailand, dan Javanisasi, pengaruh budaya Jawa terhadap budaya lain, menjadi bagian integral dari narasi tarian ini. Melalui proses ini, "Puja" menjadi contoh hidup dari alkimia budaya, di mana elemen-elemen beragam berpadu dan bertransformasi, melahirkan identitas budaya baru yang harmonis.

Akulturasi: integrasi Sistem Kepercayaan dan Perilaku yang berbeda

Tujuan akhir dari koreografi "Puja" adalah Akulturasi, integrasi sistem kepercayaan dan perilaku yang berbeda. Tarian ini melampaui dikotomi pengaruh Thailand dan Jawa, membentuk identitas budaya yang bersatu. Dalam gerakan yang anggun dan ekspresi yang terkoordinasi, penonton menyaksikan melalui sosial media dari lahirnya sintesis budaya baru yang menyatukan esensi spiritual tradisi Thailand dengan kehidupan artistik Jawa yang berirama.

Patchanan Panthom: Menyatukan Budaya melalui Koreografi

Potchanan Pantham muncul sebagai duta budaya, menggunakan bahasa tari untuk menjembatani kesenjangan antara tradisi yang berbeda. Melalui koreogafi "Puja," Pantham mengajak penonton untuk merenungkan sifat fleksibel budaya, mendorong untuk menghargai keindahan yang muncul saat budaya hidup berdampingan dan berkolaborasi. Koreografinya tidak hanya merayakan hubungan historis antara Thailand dan Jawa, tetapi juga menjadi saksi kontemporer dari bahasa ekspresi artistik yang universal.

Reporter  : R. Dayat

Editor      : Muhammad Affaf Hasiymy

 

Posting Komentar untuk "Koreografi ”บูชา/Puja” : Perpaduan Ajaib Tari Thai-Java Karya Potchanan Pantham dari Thailand"