Bakso Mas Ganteng di Pure Puseh Tempat Pertunjukan Kecak

 


rombong bakso Mas Ganteng di Depan Pura Batubulan Sukawati Gianyar (Foto ist.) 


Damariotimes. Selama hampir satu tahun terakhir, aroma harum bakso telah menyelimuti jalan Pure Puseh, Batubulan Sukawati Gianyar. Sebuah rombong  bakso yang dikelola oleh pasangan suami istri, Uty dan Yanto. Rombong bakso ini diberi nama "Melati," namun masyarakat setempat lebih mengenalnya dengan sebutan "Bakso Mas Ganteng."

Uty, sang pemilik rombong bakso, telah berhasil menarik perhatian pelanggan dengan panggilan akrabnya, "Uty." Sementara itu, suaminya, Yanto, yang juga turut andil dalam usaha ini, sering kali dipanggil dengan sebutan "Mas Bakso Ganteng" oleh masyarakat sekitar. Alasan di balik panggilan tersebut tidak hanya terletak pada kegantengan Yanto, tetapi juga karena mereka berasal dari Jawa. Sehingga, masyarakat Bali mengenal mereka dengan sebutan yang mencerminkan daya tarik dan kualitas bakso Malang.

Sebelum mereka memutuskan untuk membuka usaha bakso sendiri, Uty dan Yanto memulai perjalanan kuliner mereka dengan mengambil pasokan bakso dari seorang juragan bakso. Namun, melalui dedikasi, kerja keras, dan cinta terhadap masakan tradisional, mereka berhasil merintis bisnisnya sendiri. Kini, Bakso Mas Ganteng telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Pure Puseh.

Kelezatan bakso buatan Uty dan Yanto bukan hanya sekadar citarasa yang memikat lidah, tetapi juga merupakan hasil dari resep Bakso Jawa. Tidak heran jika pelanggan setia selalu kembali untuk menikmati hidangan lezat ini.

Selain menyajikan bakso dengan cita rasa yang khas, kedai Bakso Mas Ganteng juga dikenal sebagai tempat yang ramah dan bersahabat. Uty dan Yanto selalu menyambut pelanggan dengan senyuman hangat dan pelayanan yang prima. Inilah salah satu kunci kesuksesan mereka dalam menjalin hubungan baik dengan pelanggan setia.

Dengan dedikasi, kerja keras, dan kualitas yang tak diragukan lagi, Bakso Mas Ganteng terus menjelma menjadi ikon kuliner yang dicintai oleh masyarakat Pure Puseh tempat pertunjukan Kecak di gelar. Bahkan setiap tulan tilem atau purnama, di tempat ini juga digelar pertunjukan kecak ritual. Pertuntukan ada di depan pura, tidak di dalam degang. Namun jika pertunjukan harian selalu di gelar di dalam gedung, mulai jam 18.30-jam 19.30. lakon yang digelar di Pura ini adalah Kecak Ramayana dan tari Sanghyang.

 

Reporter : R. Dayat

Editor     : Muhammad Affaf Hasiymy

 

Posting Komentar untuk "Bakso Mas Ganteng di Pure Puseh Tempat Pertunjukan Kecak "