AJANG TALENTA KREATIVITAS SISWA SMP MELALUI DESAIN POSTER

Dr. Pujiyanto, M.Sn.
Dosen DKV Departemen Seni dan Desain FS Universitas Negeri Malang

Damariotimes, Banten, 12 Agustus 2022. Pusat Prestasi Nasional Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada tahun ini kembali melaksanakan kegiatan besar yaitu Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMP salah satunya Desain Poster. Kegiatan lomba Desain Poster yang memiliki tema besar yaitu “Talenta Seni Untuk Masa Depan Dunia Lebih Baik” yang memiliki sub tema “Destinasi Wisata Kuliner Indonesia”, yang dapat dijabarkan menjadi 3 bidang, yaitu: (1) Pembuatan makanan tradisional daerah sebagai wujud penggerak ekonomi masyarakat; (2) Nikmatnya makanan khas daerah menjadikan citra positif kota dalam mewujudkan destinasi wisata kuliner; dan (3) Produk makanan daerah yang dikemas menarik yang dapat dibawa pulang wisatawan sebagai media tali asih keluarga. Tema tersebut ditangkap para peserta yang mengirim karyanya ada yang mengekspus objek proses pembuatan makanan tradisional daerah, ada yang menampilkan para konsumen yang menikmati kuliner daerah, serta ada yang menampilkan objek gambar produk makanan daerah dalam kemasan yang disajikan untuk keluarga.

Ajang lomba Desain Poster yang menjaring siswa SMP berbakat dan memiliki talenta tinggi pada tahun ini diikuti oleh perwakilan dari 34 Provinsi di Indonesia serta dari negara Malaysia dan Arab Saudi. Berdasarkan data dari Pusat Prestasi Nasional, lomba Desain Poster tingkat SMP terdapat 530 peserta yang terdiri dari 178 laki-laki dan 352 perempuan. Bila memperhatikan jumlah peserta tersebut, peserta perempuan dua kali lipat dari jumlah peserta laki-laki. Menurut para Juri banyaknya peserta perempuan karena dalam mendesain Poster membutuhkan kreativitas, keterampilan, kesabaran, dan kejelian. Bila diperhatikan desain poster yang terdokumentasi di Pusat Prestasi dominant mengarah pada window layout dan circus layout dalam menyampaikan produk lokal daerah. Unsur ilustrasi dilakukan siswa dengan cara membuat baru berdasarkan temanya dan merekayasa objek gambar sehingga menjadi wujud yang berbeda dengan objek aslinya yang mengarah pada media promosi produk lokal daerah agar menjadi produk global. Warna lebih mengarah pada ungu dan coklat muda memberi kesan romantis dan kematangan, serta warna hijau yang mengarah pada unsur alami.

Karya Desain Poster Yang Dihasilkan Siswa SMP dari Provinsi Jawa Timur, Lampung, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Aceh

Pada tahun ini bila dibandingkan tahun lalu berdasarkan jumlah berkurang sedikit dari tahun lalu berjumlah 667 peserta, namun bila diperhatikan dari segi kualitas tampak ada peningkatan. Berkurangnya peserta pada tahun ini salah satunya disebabkan tidak semua Kota/Kabupaten dan Provinsi mengadakan kegiatan FLS2N bidang Desain Poster, sehingga sulit akan mengirimkan peserta yang menjadi juara di daerahnya. Dalam kualitas pada tahun ini meningkat karena peserta tahun lalu yang belum berhasil selalu belajar dan menggenjot kreativitas untuk maju berlaga di tahun ini. Karya Desain Poster yang terkirim sangat akrab dan kental dengan teknologi rekayasa digital sebagaimana generasi Z. Para peserta mencoba mengadopsi karya desain yang telah ada, seperti cover vovel dan komik dalam karya Desain Poster yang dibuatnya, kadang ada peserta dalam mendesain lebih senang mengolah gambar terlebih dahulu (selayaknya lukisan), kemudian menempatkan headline di atas objek gambar. Mereka memeiliki semangat yang tinggi untuk menjadi yang terbaik karena wujud dari tanggungjawab mereka pada daerahnya.

Para Juri Yang Diwakili Dari Akademisi, Asosiasi, dan Praktisi Industri Kreatif Berdiskusi Dalam Penilaian Karya Desain Poster FLS2N

Untuk mengetahui bobot karya Desain Poster yang masuk panitia FLS2N di Pusat Prestasi dilakukan berdasarkan Petunjuk Teknis lomba yaitu tentang: rekayasa digital (30%), ide (20%), elemen desain (15%), prinsip desain (15%), dan ketercapaian (20%). Karya dinilai oleh para akademisi, asosiasi, dan praktisi. Tiga profesi dari keilmuan tersebut menjadi khasanah dalam penjurian sehingga tiap karya dinilai dari sudut keilmuan yang berbeda namun tetap pada tema dan Petunjuk Teknis yang ada. Tim Juri berusia tua dan muda sehingga terjadinya kolaborasi antara konseptor dalam segi psikologi persepsi dan desainer dalam segi visual desain untuk menilai karya Desain Poster FLS2N. Tim Juri pada kegiatan penilaian ini agak kesulitan dan memerlukan waktu yang lama, karena tiap karya yang dihasilkan siswa SMP sangat bagus, karena siswa begitu mahir dalam mengolah desain melalui teknik rekayasa digital. Melalui penjurian tahun ini diharapkan memiliki nilai kualitas yang diharapkan oleh Pusat Prestasi sebagai tempat insan bertalenta Indonesia.

Editor : Harda Gumelar