Penelitian kolaborasi UM Indonesia-dan UTM Malaysia tahun 2021 menghasilkan Buku Teks: Indonesia-Malaysia: Penguatan Konstruksi Ruang Sosial Masyarakat Bangsa Serumpun.

Damariotimes. Zapin Melayu: Indonesia-Malaysia: Penguatan  Konstruksi Ruang Sosial Masyarakat Bangsa Serumpun. Buku ini merupakan hasil penelitian yang didanai oleh LP2M dalam skim I’MRC untuk tahun pertama yang difokuskan pada penelitian tentang tari Zapin dan fungsinya dalam masyarakat penyangganya. Dalam hal ini adalah masyarakat melayu di Malaysia dan di Indonesia.

Workshop Tari Zapin Arab (foto ist.)

            Penulis buku ini diketuai oleh Dr. Robby Hidajat, M.Sn. dari Universitas Negeri Malang mengucapkan banyak terima kasih pada semua pihak yang telah membantu, utamanya pada narasumber di berbagai daerah di Indonesia, khususnya masyarakat yang tinggal di daerah pesisiran, serta utamanya masyarakat Melayu dan Jawa. Mengingat masyarakat pesisir tersebut yang paling akrap bersentuhan dengan perkembangan tari Zapin, baik Zapin Arab atau Melayu.

            Penulis buku ini terdiri dari Ketua Penelitia dari UM. Dr. Robby Hidajat, M.Sn. dengan anggota : Prof. Dr. Suyono, M.Pd., Dr. Joko Sayono, M.Pd., M.Hum. anggota dari alumni Keguruan Seni Rupa: Muhammad ‘Afaf Hasyimy, dan        anggota dari mahasiswa UM: Desy Ratna Syahputri, peneliti dari UTM, diketuai Dr. Iziq Eafifi Bin Ismail, dan anggota penelitinya terdiri dari : Prof. Dr. Syed Ahmad Iskandar, dan Dr. Norliza Bt. Mohd Isa.

            Dalam hal ini, teramat khusus disampaikan rasa terima kasih pada tim peneliti dan kolaborator dari University Teknologi Malaysia (UTM). Karena anggota kolaborator telah juga berpartisipasi dalam mengembangkan dan menggali pandangan melalui seri Seminar Antar Bangsa yang dilaksanakan sebanyak dua kali selama tahun 2021.

            Selain dari pada itu tim peneliti juga mengucapkan terima kasih pada pimpinan dua perguruan tinggi, Universitas Negeri Malang (UM) dan University Teknologi Malaysia (UTM) yang telah memberikan vasilitas dan memdukung kelancaran kegiatan penelitian.

            Mengingat penelitian ini dalam kondisi pendemi COVID-19, oleh karena itu mobilitas peneliti sangat terbatas, namun keterbatasan tersebut masih dapat diberikan sumbangan dan kerelaan para narasumber memberikan pengetahuan dan pengalaman melalui media online. Oleh karena itu, sumbangan mereka tentunya sangat memberikan arti penting pada penyusunan buku ini.

            Dalam kegiatan pengumpulan data juga melakukan rekonstruksi ekspresi masyarakat pesisir dengan lantunan puisi yang dibawakan oleh Mohammad Sirojul Munir, mahasiswa program studi Pendidikan seni tari dan musik, konsentrasi drama.

Pembacaan Puisi di Pantai Pulau Pancikan Gresik (Foto Ist.)

 

Sinopsis buku: Zapin Melayu: Indonesia-Malaysia: Penguatan  Konstruksi Ruang Sosial Masyarakat Bangsa Serumpun.

Zapin selama ini merupakan sebuah seni pertunjukan yang tersebar di berbagai daerah mulai dari Semenanjung Malaka, pesisir pulau Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan juga Makasar. Budaya Melayu (Indonesia-Malaysia) mengalami proses transformasi dari  kehidupan masyarakat melayu pedalaman yang mengelola hasil bumi, membentuk komunitas yang tinggal di daerah muara (pantai), dan juga ada yang tinggal di lautan.

Orentasi  religiusitas yang berawal dari spiritual alamiah, keyakinan tradisional yang percaya terhadap roh leluhur. Sejalan dengan kedatangan para Gujarat yang datang sebagai sudagar yang memeluk agama Islam. Religiusitas islami terus tersebar luas di lingkungan  masyarakat melayu, bahkan seiring dengan religiusitas islami itu menempatkan fungsi tari Zapin sebagai bagian integral dari kehidupan masyarakat Melayu.

fungsi tari  Zapin yang berasal dari budaya Arab di berbagai pondok pesantren telah menjadi ekspresi estetik para santri, dan juga dikukuhkan oleh komunitas keturunan bangsa Arab. Perkembangan tari Zapin berdasarkan budaya lokal telah membentuk ekspresi etnik dari masyarakat Melayu. Perkembang fungsi yang terus mengalami transformasi adalah kearah kebutuhan hiburan masyarakat, baik untuk memeriahkan hajatan atau untuk hiburan pada umumnya.



Reporter           : Harda Gumelar

Editor              : Sri Wulandari

Posting Komentar untuk "Penelitian kolaborasi UM Indonesia-dan UTM Malaysia tahun 2021 menghasilkan Buku Teks: Indonesia-Malaysia: Penguatan Konstruksi Ruang Sosial Masyarakat Bangsa Serumpun."