Hari Ulang Tahun Guru di Persekolahan Wignya Mandala Tumpang

Kebersamaan guru-guru di sekolah Wignya Mandala Tumpang (Foto ist.)
             DAMARIOTIMES - Wignya Mandala adalah sekolah kecil yang letaknya di Desa Tumpang. Tepatnya di Jln Raya nomor 290 Tumpang Kabupaten Malang. Tempatnya cukup strategis karena dekat dengan Balai Desa Tumpang, Puskesmas, Perbankkan, pasar, Kantor KUA dan pertokoan. Jarak tempuh dari Malang kota ke Tumpang kurang lebih sejauh 20 km.

Wignya Mandala dibilang kecil, karena dari jumlah guru dan siswa juga sedikit. Walau demikian tidak membuat hati para guru dan murid berkecil hati. Kami para guru tetap bersemangat dan antusias dalam mendidik putra bangsa.

Fasilitas sekolah yang kami miliki meskipun kecil tapi lengkap. Ada lapangan olahraga, laboratorium komputer, laboratorium IPA, Perpustakaan, ruang seni, dan UKS. Pokoknya mencukupi untuk mengembangkan bakat di minat siswa.

Laboratorium Komputer di sekolah Wignya Mandala Tumpang (foto ist.)
             Anak-anak yang bersekolah di sini beragam suku, adat, budaya, dan agama. Mereka menyatu tanpa pandang bulu, dibina dengan rasa toleransi yang tinggi. Tak ada istilah Cina, Jawa, Papua. Bali. Yang ada hanya Wignya Mandala

Pada hari Kamis, 25 September 2021, serentak seluruh Indonesia menggelar acara ulang tahun Guru. Tak terkecuali kami warga persekolahan TKK, SDK, dan SMPK Wignya Mandala Tumpang di bawah naungan Yayasan Karmel mengadakan acara Ultah Guru tersebut dengan sangat sederhana.

Acara tersebut tampak tidak mewah tapi sangat hikmat, kami para guru hanya kumpul-kumpul dengan dipandu oleh Ibu Titin, diawali doa yang dipimpin Bpk Suyitno,  terus menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars PGRI, dan Mars Yayasan Karmel yang dipandu oleh Bu Rosa. Yang paling utama para guru mendengar wejangan dari Bapak Dismas Srisupodo selaku Kepala Sekolah SDK. Sepatah kata yang bermakna mendalam bagi kita semua terutama kelangsungan hidup di masa mendatang bagi persekolahan Wignya Mandala Tumpang.

Kegiatan pun dilanjutkan dengan permainan  memindah tepung dengan tangan secara estafef dari depan ke belakang. Sebelumnya dibagi menjadi 3 kelompok. Akhirnya lomba dimenangkan kelompok 3.Setelah itu acara dilanjutkan makan bersama. Makan pun tidak mewah, cukup nasi kotak dan minum segelas air mineral.

bersantap bersama dengan penuh kegembiraan (foto ist.)
             Acara inti yaitu kami para guru berkunjung ke sesama teman kami yang saat ini sedang sakit. Tidak banyak yang bisa kami berikan, cukuplah satu perhatian untuk memberi dorongan semangat bahwa kami sangat merindukan Bapak Gatot dan Ibu Sita agar segera sembuh dan bisa beraktifitas kembali.Acara berikutnya ditutup dengan berziarah ke teman guru yang sudah berpulang yaitu Ibu Rista.

Bersiarah ke makam ibu Rista (Foto ist.)
             Acara ini sungguh mengharukan bagi kami. Kami sudah berkumpul sekian tahun lamanya. Tidak lengkap tanpa kehadiran mereka. Ditambah lagi situasi saat ini adalah masa pandemi covid-19 yang membuat kami tidak leluasa mengadakan anjangsana secara bebas. Biasanya kami para guru mengadakan anjangsana ke rumah keluarga secara bergilir. Tapi pandemi membatasi semua gerak kami. Kegiatan sekolah walaupun sudah tatap muka, tapi dilakukan hanya 50 persen saja, selebihnya tetap daring.

Kami sedih, karena sudah hampir dua tahun situasi seperti ini belum berakhir. Di ulang tahun  Guru kali ini kami berharap situasi segera normal kembali, jadi kami bisa leluasa bergerak membina putra putri kami tanpa ada dinding pembatas.

Selamat Hari Guru Nasional 2021.

 

 

 

Kontribotor                 : Theresia Sulistiyani
Editor                          : Harda Gumelar

1 komentar untuk "Hari Ulang Tahun Guru di Persekolahan Wignya Mandala Tumpang"